Tentang Kami
Di bawah langit democrazy tidak semuanya berdiri setara. wongkite merupakan wadah project demokrasi yang memberikan ruang bagi siapa saja untuk menyampaikan pendapat, menyampaikan informasi. Ini jurnalisme warga yang terangkum melalui kurasi bebas sunting. redaksi wongkite akan memoderasi dan membantu informasi terekam dengan baik dan membuat informasi dapat dibaca publik. Tetapi tidak semua bisa direkam dan disampaikan pada khalayak. Ada kepatutan berupa akal sehat, argumentasi memadai dan akurasi. Wongkite tidak menjual hoax, narasi seremoni yang kerap digaungkan oleh pemilik narasi terbesar di republik ini: pemerintah.
Kali pertama diluncurkan adalah publik Banten, Serang kota terutama, tetapi tidak terbatas di sini saja. Perlahan tapi pasti, wongkite terus mengajak semua civilians untuk menulis. Di saat semua warga larut dalam keterampilan merekam dan memasang template, wongkite mengajak untuk mempertahankan tradisi menulis, merangkai kata dan argumen. Bukankah menulis hanya bisa dilakukan oleh mereka yang kepalanya terisi pengetahuan, diksi, argumen dan akal sehat. Di bawah langit democracy yang semakin crazy oleh hiruk pikuk hyperealitas, AI, algoritma yang ditentukan oleh viralitas, oleh like, dan subscriber wongkite tetap berusaha mengajak untuk waras, menjaga tradisi tulis, reportase, deep argument.
Di bawah langit democrazy kita musti tunduk pada aturan yang telah disepakati, telah diundangkan. Maka wongkite tetap menjunjung tinggi aturan dalam UU ITE, regulasi tentang kebebasan berpendapat, aturan-aturan yang diterapkan dalam ruang cyber. Ada hak jawab bagi pihak yang dirugikan oleh informasi yang tayang di laman wongkite.
Sebagai jurnalisme warga, wongkite membuat disclaimer bahwa isi dan narasi yang disampaikan warga merupakan tanggungjawab warga itu sendiri. Tetapi sebagai pihak yang membuat dapat disiarkan, membuat dapat diaksesnya suatu informasi, narasi dan pendapat maka wongkite akan berusaha menjauhkan diri dari narasi yang mengandung fitnah, SARA, arogansi, dan bentuk-bentuk penyesatan informasi. Upaya menjauhkan diri itu dituangkan dalam kebijakan publishing, tindakan redaksional, tindakan lain berupa menyarankan penggunaan kata, penggantian diksi kepada para penulis wongkite. Penulis dapat memilih mempertahankan diri atas argumenasi dan diksi yang tetap dipilih, lalu menolak arahan, dan saran redaksi wongkite. Dan tetap saja wongkite akan mempersilahkan tulisan tersebut terpublikasi dengan kondisi tersebut, karena redaksi tidak ingin membatasi tulisan dan argumen hanya pada hal baik-baik saja yang tayang. Dan itulah perbedaan wongkite dengan laman lain yang mengkurasi jurnalisme warga.
wongkite menyarankan warga penulis membuat narasi yang penuh argument, sajian fakta yang dapat diverifikasi. Wongkite tidak berafiliasi dengan partai politik tertentu, organisasi masyarakat tertentu. Wongkite lahir dari diskusi panjang aktivis literasi yang concern dengan semakin kuatnya kebiasaan shoot video sebagai pengganti kata. Kata adalah kata, bukan rentetan gambar gerak yang hidup.
doakan semoga wongkite tetap eksis dan menjaga tradisi tulis… mengutip adagium Descartes “Dengan menulis maka saya ada”
